Pages

‘Kendaraan’ Padang Pasir yang Istimewa

 
[D'Rise-#14] Di negerinya Ali Baba, hewan unta emang udah biasa terlihat di mana-mana. Tapi kehadirannya di kebun binatang, pastinya sangat istimewa. Jarang-jarang gitu lho orang Indo liat unta. Dan ternyata, bukan cuman bentuk fisiknya aja yang berbeda, kendaraan padang pasir ini juga punya segudang keistimewaan lainnya yang mesti kamu tahu. Padang pasir sebagai tempat hidup unta adalah daerah paling panas dengan suhu bisa mencapai 55 derajat selcius atau lebih. Bukan hanya air yang langka, sedikit sekali tumbuhan yang bisa bertahan hidup di tengah hamparan pasir yang luas tak bertepi. Pastinya, makhluk hidup yang melintasi padang pasir bakal kepanasan bin super duper kehausan. Belum lagi repotnya berjalan di atas gurun karena sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Panas...panas...panas...!
Namun siapa sangka, Allah telah menciptakan hewan istimewa yang mampu tumbuh dan berkembang di padang pasir. Berikut beberapa keistimewaan unta:

  1. Punuk unta. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum yang disimpannya dalam punuk. Sekitar empat puluh kilogram lemak juga tersimpan di punuk. Sehingga unta bisa bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu 50 °C tanpa makan atau minum. Kalo manusia tanpa makan-minum, cuman tahan 36 jam aja! 
  2. Bulu tebal terdiri atas rambut yang tebal dan kusut. Berfungsi untuk menyekat panas, memperlambat penguapan air dengan meningkatkan suhu tubuhnya sampai 41 °C.Dengan bulu tebalnya, unta memungkinkan hidup di suhu panas 50 °C dan suhu dingin -50 °C.
  3. Mata unta. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir yang bisa membutakan mata. Kelopak mata unta dengan dua lapisan bulu mata yang saling terkait melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Hebatnya, kelopak mata ini juga transparan alias tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata.
  4. Hidung unta. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.
  5. Sistem pencernaan. Dengan system pencernaan yang mengagumkan unta bisa makan apa saja yang ditemui di gurun pasir walau duri sekalipun. Gigi dan mulutnya telah dirancang untuk mengunyah duri tajam dengan mudah. Dan perutnya bisa mencerna hampir semua makanan yang tersedia di gurun. Tidak hanya pencernaan Dinding sel hewan ini memiliki struktur khusus yang mampu mencegah kehilangan air secara berlebihan. Di samping itu, komposisi darah mencegah terjadinya pelambatan peredaran darah, bahkan ketika jumlah air di dalam tubuh unta berkurang hingga batas minimum. Selain itu, dalam darah unta terdapat lebih banyak enzim albumin, yang memperkuat ketahanan terhadap haus, dibandingkan dalam darah makhluk hidup lain.
  6. Kaki unta. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir. Persis kaya sepatu salju. Udah gitu, kakinya memiliki dua jari yang dihubungkan dengan bantalan elastis. Struktur ini memungkinkan unta mencengkeram tanah dengan erat yang terdiri dari empat bola berlemak. Ini sangat cocok untuk berbagai jenis kondisi tanah. Kuku melindungi kaki dari kemungkinan rusak akibat benturan. Kulit telapak kakinya yang tebal mencegah kakinya terbakar pasir yang panas. Tidak hanya itu lututnya tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk. Ketika hewan ini berbaring di pasir yang panas, struktur berkapalan ini melindunginya dari luka akibat permukaan tanah yang sangat panas.

Driser,Unta tidak pernah merencanakan hidupnya apalagi mendesain tubuhnya. Semuanya mutlak dari sang perencana yaitu Allah. Maka pantas jika Allah mengingatkan dalam Al-quran tentang hewan ini. "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan." (QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17).
Tidak sekedar mengagumi keunikannya, keistimewaan unta udah seharusnya semakin mengingatkan kita pada keMahaBesaran Allah swt yang selalu memberikan yang terbaik untuk makhluk-nya. So, kalo kita masih aja menolak pake hukum-hukum Allah swt untuk ngatur urusan hidup kita, itu namanya gak tau malu. Kebangetan. Mending jadi unta sekalian![Ridwan]

http://drise-online.com/tafakoor/681-kendaraan-padang-pasir-yang-istimewa.html

http://drise-online.com/tafakoor/681-kendaraan-padang-pasir-yang-istimewa.html