Pages

SEC Selalu di Hati


                SEC sebuah komunitas yang tidak terlalu besar, terdiri atas siswa-siswi yang berjumlah sekitar 40 orang. SEC (Sembilan Empat Community) mulai muncul pada tahun 2010, sebutan SEC sendiri direkomendasikan oleh salah satu siswi 9.4 bernama Sylvianisca Octaviani, tentunya atas persetujuan kami para anggota SEC.
                Wali kelas sewaktu kelas 7 adalah Ibu Musdalifah, Kelas 8 adalah Ibu Putri Hanis (semester pertama) dan Ibu Syamsiah (semester kedua). Kami (Anggota SEC) hadir di SMP Negeri 2 Sungguminasa awalnya tidak saling mengenal satu sama lain. Tapi setelah lama bersama dalam sekelas, kami mulai mengenal arti saling berbagi dan saling menyayangi.
Sewaktu kelas 7, ketua kelasnya: Muh. Yoga Drajat (sampe sekarang, dia tidak ada kabar sama skali), wakil: Nurindasari (semoga tetap jaya. Hehee), sekertaris: Monica Frisilia (gimana kabarnya sekarang yah??), bendahara: Nur Diniyyah Karim (kapten cheersnya Salis saai ini L). Tapi tidak lama masa jabatannya, ketuanya diganti menjadi Sultan Wahyu (sukses yahh!).
Setelah naik kelas 8, jabatannya diubah total. Parahnya, Emansipasi Wanita terlalu jelas di sini. Ketua: Nurindasari, wakil: Nur Diniyyah Kari, sekertaris: Sylvianisca Octaviani, bendahara: Devi Zulfina Dachlan. Hebatnya, ada 1 orang yang tidak pernah ganti jabatan, Maulfah Ahyu Saputri (sebagai orang terjail di SEC). Coba aja tanya sama semua anggota SEC, pasti “tidak salah lagi”. Hahahaha :-D J sampai kelas 9, jabatan ini tidak pernah berubah./
SEC sempat terkenal ketika kelas 8. Pamor SEC jadi naik saat hari senin tepatnya 10 Mei 2010, saat bertugas dalam penaikan bandera dengan Pak Muh. Tato sebagai pembina upacara, katanya saat berpidato “....Kelas paling hebat adalah 8.4, tidak laki-laki, tidak perempuan, semuanya pemain bola.....”. Hmmm jelas pak Tato tau, secara ruangannya adalah tetangga kelas kami. Hehee J
Ehm... Sedikit perkenalan untuk sebagian anggota SEC yang paling berpengaruh: (hehee... kayak apa saja!). Maulfah Ahyu Saputri yang paling fenomenal, tetap terjail, endut, cukup hebat dalam jurusan menyembunyikan barang-barang untuk ngerjain orang, kreatif dll. Sultan Wahyu yang tersottak (kata mereka), pintar, dan cukup gila, dia juga yang bisa membuat *tiit* suka. Muh. Jaelani S. bisa digelari sebagai pelopor orang gila, pintar, bertanggung jawab. Nur Amelya AA. katanya yang paling cantik dalam kelas (iya sihh), pinky girl dll. Irma Pinkan yang paling bersemangat dan sempat menjadi orang yang cukup kontroversial untuk SEC yang lain, tapi sekarang tidak lagi dong!. Andi Syaghfirah SS. yang cempreng dan ribut, susah diatur, cantik dan cukup menarik. Andi Navira Indyani T., Devi Zulfina, Sylvianisca, Adinda, Tagari, Salbilah, Nurul Amelia, Indah Lestari, Indra, Hadriansyah, Muh. Ikhsanul JR., Rifqa Nurul FH., Mutiara sari pratiwi, Nur Fadillah, Mey Shinta, Fikar (FirGo), Djodi, Muh. Teguh Prawira, Rasul (dan masih banyak lagi), yang terbaik dan yang cakep-cakep.
Pagelaran Seni SEC yang termeriah di antara kelas lain, bisa dibilang terglamour (hebat khan???!) siapa dulu, ketua kelasnya!! (upss...). Setelah kelulusan kami diumumkan, rencana kami untuk liburan ke Bantimurung dilangsungkan. Hebatnya, si Ketua Kelas menyewa mobil yang mereka tidak sangka. Semua tahunya menyewa angkutan umum, tapi setelah mobilnya datang, tidak ada yang percaya kalo 2 buah mobil avanza itu yang akan mereka tumpangi. Hahaha.... Hebat khan??? Siapa dulu....... (upss...)


Sampai saat ini, kebersamaan yang kami alami masih tetap melekat di hati. Saling menganggap di antara kami adalah teman sejati. Pertemuan di Base Camp (Rumah Ibu Halijah) tepatnya di belakang SALIS cukup lancar, meski tidak sering, tapi disempatkan. Sekarang kami sibik, tapi semoga tetap bersama (Jauh di mata dekat di hati).
SEC @SALIS: Mutiara Sari Pratiwi (X5), Rifqa Nurul Fajriani(X7), Andi Navira Indyani (X3), Nur Amelia Andani (X1), Andi Syaghfirah Salsabila S. (X1), Muh. Rasul DPH. (X2), Mey Shinta Dewi (X6).